"...tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berduka cita seperti orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. " --> Sepuluh jam sebelum gempa -Jumat sekitar jam 8 malam-, saya membaca
kutipan itu di depan 300an umat yang menghadiri misa seribu hari Bapak saya meninggal.
Sedihnya, beberapa saudara yang datang malam itu, paginya, "pergi" bergabung dengan Bapak saya.
Ah, semoga hosti yang mereka terima malam itu (walau sebagian hanya menerima seperempat potong
hosti karena begitu banyaknya umat yang hadir)dapat menjadi bekal dalam perjalanan abadi...
Selamat jalam Pak Jumrat, Selamat Jalan Bu Darmi ..
Ada "Sahabat kita" menunggu di surga..!
No comments:
Post a Comment